RINGKASAN
Muhammad Alqamari
Penelitian ini dilaksanakan
di lahan percobaan Balai Pengkajian Teknologi Pangan (BPTP) Medan. Jalan A.H. Nasution dengan
ketinggian ± 27 meter dari permukaan laut. Mulai bulan Juli 2008 sampai dengan September 2008. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian
pupuk kandang dan penggunaan mulsa cangkang telur serta interaksi keduanya
terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman semangka (Citrullus vulgaris SCHARD)
Penelitian ini dirancang
menurut Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan pupuk kandang sebagai
faktor perlakuan pertama. Faktor pupuk
kandang terdiri atas empat taraf yaitu
perlakuan kontrol (0 kg/tanaman) yang dinotasikan sebagai K0, taraf
0,5 kg/tanaman (K1) dan taraf 1,0 kg/tanaman (K2) dan
taraf 1,5 kg/tanaman (K3). Sedangkan faktor perlakuan mulsa terdiri
atas 2 taraf yaitu M0 (tanpa mulsa) dan M1 (mulsa
cangkang telur). Seluruh unit percobaan
diulang sebanyak 3 kali, sehingga seluruh unit percobaan berjumlah 24 unit
percobaan. Masing-masing unit percobaan
terdiri dari empat tanaman dengan tiga tanaman sebagai sampel penelitian.
Peubah yang diukur dalam penelitian ini meliputi pengamatan panjang tanaman,
umur mulai berbunga, umur panen, produksi buah per tanaman dan diameter buah.
Berdasarkan hasil analisis
data secara statistik dengan metode sidik ragam, uji beda rata-rata, analisis
regresi dan korelasi dapat diketahui bahwa hingga dosis 1,5 kg/tanaman
pemberian pupuk kandang menunjukan hubungan linier terhadap panjang tanaman dan
produksi buah per tanaman, sedangkan dari penggunaan mulsa pengaruh yang sangat
nyata ditunjukkan oleh panjang tanaman dan umur mulai berbunga sedangkan pada
peubah yang lain, kedua perlakuan dan interaksinya memberikan pengaruh yang
tidak signifikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar